Membuka mata, Melihat Dunia: Hati-Hati! 12 Game Populer ini Ternyata Telah Menghina Islam | Membuka Mata - Melihat Dunia Matius12:31-32. 12:31 Sebab itu Aku berkata kepadamu: Segala dosa dan hujat manusia akan diampuni, tetapi hujat terhadap Roh Kudus 2 tidak akan diampuni. a 12:32 Apabila seorang mengucapkan sesuatu menentang Anak Manusia, ia akan diampuni, tetapi jika ia menentang Roh Kudus, ia tidak akan diampuni, di dunia ini b tidak, dan di dunia yang akan Orangkafir yang memeluk agama Islam dianggap bersih daripada dosa.Orang yang mati dalam keadaan kafir akan di kekalkan oleh Allah dalam neraka. Jenis-jenis kafir dalam hubungannya dengan pemerintahan Islam : - kafir harbi = orang kafir yang melancarkan serangan atau mengisytiharkan perang terhadap orang Islam atau Negara Islam. Yakni menghina para pendosa. Padahal, belum tentu diri kita lebih baik darinya. Boleh jadi ketika berada dalam kesendirian, kita justru banyak lalai dan berbuat dosa. Saat itu tak ada yang mengingatkan karena tak ada yang melihat kita. Manusia tidak selalu baik dan tidak juga selalu buruk. Kadar keimanan manusia bisa naik dan bisa pula turun. Isikandungan dua kalimah syahadah adalah pengakuan terhadap kebenaran ALLAH dan Rasul-NYA, Nabi Muhammad saw. Jika melakukan sesuatu perkara yang menjejas pengakuan ini, maka batallah syahadahnya dan gugurlah statusnya sebagai Islam indallah. Syarat sahnya ibadah adalah orang itu Islam indallah (dalam dua kalimah syahadah). BzO9N. Pertanyaan Assalamualaikum Saya ingin Bertanya tentang hati saya Hari- hari ini saya sedang mengalami waswas setan Sejak 3 minggu terakhir yang dimana buat saya tak bisa tenang dan bahkan saya ada niatan untuk bunuh diri tapi takut Allah tambah murka dengan saya dan saya menangis di depan Allah SWT setiap sholat dan bahkan seharian Hati saya mengatakan sesuatu mengenai Allah dan Rasulullah bahkan keluarganya dan istrinya sekalipun Hati saya menghina Allah dengan mengganti nama Allah dengan sesuatu yang tak baik bahkan AllahuAkbar Kata Allah diganti dengan kata yang parah dan pernah menyamakan Allah dengan sesuatu bilang cahaya Allah terus dibilang saya ingin jahatin Rasullah dan Allah dan bahkan saya pernah ditanya siapa pencipta Allah? Dan siapakah pencipta rasul dan nabi Allah? kemudian dia bilang saya ataupun manusia ini lah yang menciptakan dan rasullah dia pernah menghina fisik rasullah. Dan bahkan para ibunya nabi pun dia hina Dan nabi dan istrinya pun dia fitnah seperti yang dosa tak diampuni itu saya tak ingin mengetik karena saya takut sama Allah Kemudian, Dia merendahkan Allah Kemudian saya dipaksa tuk ucapkan dihati saya dan dipaksa tuk mengingat kemudian saya pernah saya ucapkan kata kata yang mengandung kekufuran dalam hati karena dipaksa Dan saya pernah mengucapkan kalimat siapakah pencipta Allah? terus saya lawan eh kalimat yang keluar sesuai hati saya Kemudian saya paksa tapi saya tak menurutinya karena saya takut dengan Allah takut dengan resiko yang diambil. Dan jika sengaja apakah diampuni? Karena saya tidak tau sengaja atau tidak dan semoga ini bukan sengaja karena ini muncul dengan sendirinya bukan rekayasa dan jika saya ingat kata-kata jelek dia langsung mengatakannya Dan padahal kata-kata itu tak saya inginkan dia muncul sendiri tanpa saya minta setiap sholat saya selalu menangis karena takut neraka yang panas Nauzubillah Dan kejadian ini pernah saya alami beberapa tahun yang lalu dia muncul sendiri kemudian saya ada kegiatan cepat lupa dan disaat belum hijrah dan sekarang saya ada dirumah saya sempat stress Kemudian, Kemudian dia bilang kata terbalik padahal saya masih butuh Allah Kemudian, Apakah ibadah saya masih diterima oleh Allah SWT saya takut ini semua menjadi tak sah ataupun malah menjadi perkara yang dosa besar? Apakah saya sudah membuat kesalahan besar dan sudah murtad dan padahal hati saya belum mau murtad dan masih mau bertawakal? Dan kejadian ini terjadi padasaat sudah ingin dekat Allah namun malah diberikan kejadian ini Saya merasa tak tenang akan dosa yang berada dihati saya Dan kemudian kenapa sekarang setiap berdoa Allah seperti tak mewujudkannya ya? Punggung saya berat dan terasa panas saya stress mau diruqyah tapi dimarahi sama kedua orang tua bahkan saya pernah dikasih pemikiran yang tidak baik mengenai dzat Allah MasyaAllah Terus saya yakin ada Allah kemudian dia menghina para nabi juga saya bingung Apakah taubat saya masih diterima dan apakah Allah akan tetap menghukum saya? Nama Allah pernah diganti dengan sesuatu yang tak baik dalam penyebutannya setiap lihat nama Allah dan Lafadz pernah dihina Padahal saya masih remaja dan ingin hijrah dijalan Allah SWT kenapa cobaan seperti ini? Dan bahkan anaknya pun Saya bingung dan namun saya tak ingin tetap dipaksa apakah jika diikuti saya berdosa ataupun tidak? Soalnya karena terpaksa tak dikenai hukuman saya lihat di Internet Terimakasih, Mohon dijawab ya soalnya saya butuh banget Saya tersiksa karena ini semua bahkan tak bisa tidur saya menangis setiap hari saya sangat butuh saran dan informasi dari mu dan tindakan apa yang harus saya lakukan agar saya bisa sembuh Dari ini semua? Sebelumnya mungkin saya sudah bertanya tapi tak ada tanggapan gimana ya pak? Gimana langkahnya Yang harus saya ambil? agar Allah memaafkan semua ini paksaan ini dan semua ini? Tapi sebelumnya mohon jawab cepat ya saya tersiksa saya takut saya mengakhiri hidup saya dan semua impian saya tertinggal Tapi saya tak memaksanya ini hanya karena saya takut dan khawatir terhadap ini semua - Adisti Fidiani Sentosa Banjarmasin Jawaban Wa alaikum salam warahmatullahi wabarakatuhu. Kami ikut prihatin atas kegalauan dan kegelisahan yang Anda alami akibat bisikan-bisikan buruk yang muncul di dalam hati,yang itu semua membuat Anda semakin gelisah. Bisikan buruk dalam hati itu muncul seiring dengan kosongnya hati dari kebaikan. Sehingga hati yang kosong akan dikendalikan oleh setan yang suka berbisik-bisk dalam hati, menimbulkan rasa was-was. Lihat surat annas. Jika hati kosong dari kebaikan ,maka yang akan muncul adalah keburukan, jika hati diisi dengan kebaikan maka hati tidak akan memiliki tempat bagi keburukan,karena tidak mungkin kebaikan dan keburukan ada dalam hati dalam waktu bersamaan. Allah berfirman Allah ta’ala berfirman ما جعل الله لرجل من قلبين في جوفه الأحزاب 4 “Tidaklah Allah Ta’ala menjadikan pada diri seseorang dua hati dalam satu rongganya.” QS. Al-Ahzab 4 Jangan biarkan pikiran menghina Allah terus menghantui pikiran, segeralah memikirkan hal-hal lain yang lebih baik, sibukkan aktifitas fisik kita dengan hal yang lebih produktif dan bermanfaat buat diri kita sendiri dan orang lain. Setiap manusia pernah berbuat salah,bahkan itu merupakab sabda rasul sendiri,tapi sebaik-baik orang yang bersalah itu adalah mereka yang mau bertaubat Rasulullah bersabda كُلُّ ابْنِ آدَمَ خَطَّاءٌ وَخَيْرُ الْخَطَّائِينَ التَّوَّابُونَ “Seluruh anak Adam berdosa, dan sebaik-baik orang yang berdosa adalah yang bertaubat” HR Ibnu Maajah no 4241, dihasankan oleh Syaikh Al-Albani Dan taubat dari segala dosa adalah wajib,baik dosa besar maupun dosa kecil. Allah berfirman وَيَا قَوْمِ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُوا إِلَيْهِ يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا وَيَزِدْكُمْ قُوَّةً إِلَى قُوَّتِكُمْ وَلا تَتَوَلَّوْا مُجْرِمِينَ “Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu lalu bertobatlah kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras atasmu, dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa.” QS Huud 52 Apa syarat taubat ? agar taubat diterima. Imam nawawi dalam kita riyadhussholihin menyampaikan bahwa syarat diterima taubat itu ada tiga Melepaskan dari kemaksiatan yang dilakukan. Seperti seseorang melepas pakain dari badannya. Menyesali perbuatannya Bertekat untuk tidak mengulangi perbuatan dosanya. Dari apa yang Anda ceritan,kami menangkap bahwa Anda begitu menyesali dan berusaha keras untuk melepaskan diri dari jeratan dosa itu. Dengan demikian Anda telah memenuhi diterimanya taubat. selanjutnya jaga tekat Anda untuk menjauhi dosa yang pernah dilakukan. Semoga Allah mengampuni semua dosa itu. Ringkasnya,agar supaya was-was itu hilang,mulailah untuk menyibukkan diri dengan hal yang bermanfaat,hal itu bisa menghilangkan rasa gelisah,Anda pernah mengalaminya kan ? selanjutnya mulailah bertaubat,rasa bersalah itu akan hilang insyaAllah. Wallahu alam bishowab as- Amin Syukroni, Lc Al Quran adalah kitab suci umat Islam yang tidak ada celah apapun padanya. Kitab ini mulia dan merupakan kitab yang berisi firman Allah. Allah pun menantang orang-orang yang tidak beriman pada Al Quran untuk membuat yang serupa dengannya, namun tidak akan ada seorang pun yang mampu. Hal ini membuktikan betapa sempurna dan agungnya kitab Al Quran ini. Tidak hanya itu, Al Quran juga merupakan petunjuk utama bagi setiap muslim dalam menjalani hidupnya. Di dalamnya berisi banyak perintah dan larangan serta hikmah yang bisa kita ambil sebagai panduan hidup kita. Baca juga Dasar Hukum IslamBukankah panduan hidup merupakan sesuatu yang sangat penting dan harus kita jaga? Maka tidak heran jika kita sebagai umat Islam tidak akan rela jika Al Quran kita dihinga oleh orang lain. Namun, seperti apa sih penghinaan itu? Batas-batas apa yang menjadikan sesuatu tersebut sebagai penghinaan pada Al Quran? Baca juga Keutamaan Menjaga Lisan dalam IslamPenghinaan dalam Bahasa Arab memiliki istilah al istihza’. Istilah ini juga memiliki arti konotasi sakhira atau dalam Bahasa Indonesia berarti melecehkan. Perbuatan al istihza’ ini memiliki arti pelecehan atas pihak yang dilecehkan dengan disertai tujuan atas pelecehannya. Atau dalam arti lain, tindakan ini dilakukan dengan sadar dan bukan tidak jugaSumber Syariat IslamSumber Pokok Ajaran IslamFungsi Al-Quran dalam KehidupanFungsi As-sunnah Terhadap Al-QuranFungsi Hadist terhadap Al-QuranMelihat begitu pentingnya Al Quran, maka tidak heran bahwa setiap muslim wajib memuliakan dan mengimaninya. Bahkan, beriman pada Al Quran merupakan salah satu rukun iman umat Islam, dimana jika kita meninggalkannya maka tidak sempurna pula keislaman kita. Menurut kesepakatan para ulama, siapa pun yang menghina Al Quran, terlebih menghina atau mengatakan bahwa isi Al Quran terdapat kebohongan, maka orang tersebut bukan Islam atau telah keluar dari Islam. Baca juga Murtad Dalam IslamImam an Nawawi menyatakan dalam At Tibyan fi Adaabi Hamaalatil Qurán’, “Para ulama telah bersepakat akan wajibnya menjaga Mushaf Al Quran dan memuliakannya.” Para ulama mazhab Syafií juga berkata dalam kitab Asna’ al Mathalib, “Jika ada seorang muslim melemparkan Al Quran ke tempat kotor, maka dihukumi kafir.” Lebih jauh lagi, mereka juga berkata, “Haram hukumnya menjadikan Al Quran sebagai bantal”. Baca juga Hukum Menghina Allah Dalam HatiAl Quran merupakan firman Allah yang diturunkan kepada Rasulullah SAW sebagai rahmatan lil aalamiin. Menghina Al Quran merupakan sebuah perbuatan dosa besar. Dalam surat At Taubah ayat 65 hingga 66, “Jika kamu bertanya kepada mereka, niscaya mereka akan menjawab, Sungguh, kami hanya bersenda gurau dan bermain-main saja.’ Katakanlah, Mengapa kepada Allah, ayat-ayat-Nya serta Rasul-Nya kalian selalu menistakan? Kalian tidak perlu meminta maaf karena kalian telah kafir setelah beriman. Jika Kami memaafkan segolongan kamu lantaran mereka taubat, niscaya Kami akan mengazab golongan yang lain disebabkan mereka adalah orang-orang yang selalu berbuat dosa’”Dari ayat di atas, terdapat beberapa tafsir atau kesimpulan yang diungkapkan oleh para ulama. Seperti Imam Ibn Qudamah al Maqdisi berkata, “Siapa saja mencaci Allah SWT telah kafir, sama saja dilakukan dengan bercanda atau serius. Begitu juga orang yan mengejek Allah, ayat-ayat-Nya, para Rasul-Nya atau kitab-kitab-Nya”. Sementara itu, al Hafizh Abu Zakariya Yahya bin Syarf al Nawawi juga berkata dengan tegas bahwa, “Ragam perbuatan yang menjatuhkan seseorang pada kekafiran adalah yang muncul dengan sengaja dan menghina agama Islam secara terang-terangan”. Selain itu, masih berkaitan dengan ayat di Surat at Taubah di atas, al Qadhi Iyadh menegaskan, “Ketahuilah, siapa saja yang meremehkan Al Quran, mushafnya atau bagian dari Al Al Quran, atau mencaci-maki Al Quran dan mushafnya, maka ia kafir murtad menurut ahli ilmu dengan konsensusnya”.baca jugaMencari Ketenangan dalam IslamHukum Bacaan Al-qur’anManfaat Baca Al-quran Setiap HariCara Menjaga Hafalan Alqur’anCara Cepat Membaca Al QuranHukuman Bagi Penghina Al QuranMengingat tindakan menghina Al Quran ini termasuk dosa besar, tentu ada hukuman yang patut diberikan untuk pelakunya. Hukuman yang diberikan bagi seseorang yang menghina Al Quran pun termasuk hukuman yang berat. Jika seseorang tersebut merupakan seorang muslim, maka dia bisa mendapat hukuman mati, sama dengan hukuman seseorang yang murtad. Jika penghina Al Quran tersebut merupakan non-Muslim Ahli Dzimmah, maka dia harus diberi hukuman berat hingga seberat hukuman mati. Sementara itu, jika penghina Al Quran tersebut merupakan non-Muslim yang bukan Ahli Dzimmah, maka pemimpin akan memperhitungkan hukumannya dengan tetap memprioritaskan kehormatan dan kepentingan Islam dan kaum jugaDosa Besar dalam IslamDosa yang Tak TerampuniKeutamaan Surat Al MulkKeajaiban Al-Qur’an di DuniaManfaat Membaca Al Qur’an bagi Ibu HamilDi dalam Al Quran disebutkan bahwa orang-orang yang meragukan kebenaran Al Quran termasuk ke dalam golongan orang yang merugi di dunia dan akhirat, baik dirinya beragama Islam maupun bukan. Hal ini disebut dalam Surat al Kahfi ayat 103-106, “Katakanlah maukah kami kabarkan orang-orang yang paling merugi amalannya? Yaitu mereka orang-orang yang sesat dalam kehidupan dunia tetapi mereka mengira sedang berbuat kebaikan. Mereka itulah orang-orang yang kafir dengan ayat-ayat Tuhan mereka dan pertemuan dengan-Nya. Maka hapuslah amalan mereka dan kami tidak akan menimbang amalan mereka pada hari kiamat. Demikianlah balasan untuk mereka dengan Jahanam atas kekafiran mereka dan sikap mereka yang menjadikan ayat-ayat kami dan rasul sebagai olok-olok.” Selain dalam Surat Al Kahfi di atas, Allah SWT juga berfirman dalam surat At Taubah ayat 12, “Jika mereka merusak sumpah janjinya sesudah mereka berjanji, dan mereka mencerca agamamu, maka perangilah pemimpin-pemimpin orang kafir itu, karena sesungguhnya mereka itu adalah orang-orang yang tidak dapat dipegang janjinya, agar supaya mereka berhenti”. Dari ayat ini, kita mengetahui bahwa Allah SWT menyebut orang kafir yang mencerca dan melecehkan agama Islam bukanlah orang kafir biasa yang bisa kita biarkan. Bahkan, menurut al Hafizh al Qurthubi, sebagian ulama berdalil dengan ayat ini tentang kewajiban untuk memberi hukuman mati kepada setiap orang yang mencerca agama Islam karena ia telah jugaBahaya Islam LiberalKufur dalam IslamCara Cepat Menghafal Juz AmmaHubungan Akhlak dengan ImanHukum Bacaan TajwidOleh karena itu, segala bentuk penghinaan atau pelecehan terhadap agama Islam dan segala syiarnya sama saja dengan ajakan berperang. Tindakan ini akan membahayakan keutuhan dan persatuan umat Islam. Maka, pelaku penghinaan itu haruslah diberi tindakan tegas oleh Muhammad sendiri sebagai kepala negara Islam pernah memaklumkan perang terhadap Yahudi Bani Qainqa’. Hal ini disebabkan kaum Yahudi ini telah merusak atau menodai kehormatan seorang Muslimah pada saat itu. Nabi Muhammad pun mengusir kaum Yahudi ini keluar dari Madinah karena dianggap mereka telah melanggar perjanjian dengan itu, Khalifah al Mu’tashim juga pernah mengerahkan puluhan ribu pasukan muslim untuk memberi tindakan tegas kepada orang Kristen Romawi yang melakukan perbuatan buruk kepada seorang Muslimah. Orang Kristen Romawi ini diperangi sampai-sampai 30 ribu pasukan Kristen tewas, sementara 30 ribu yang lainnya ditawan oleh pasukan penghinaan atas seorang muslimah saja tidak bisa dibiarkan, apalagi penghinaan atau pelecehan terhadap Al Quran? Dengan hukum yang setara dengan di atas, maka dimaklumkan untuk siapapun yang menghina Al Quran untuk diperangi. Maka, bagi siapapun orang yang pernah mengingkari atau menghina Al Quran, maka segeralah untuk bertaubat kepada Allah. Allah telah berjanji akan mengampuni dosa siapapun yang bertaubat dengan taubatan nasuha, bahkan jika orang tersebut merupakan orang kafir sebelumnya. Hal ini disebutkan dalam Surat Al Anfal ayat 38, “Katakanlah kepada orang-orang kafir, jika mereka berhenti dari kekafirannya makan akan diampunkan dosa-dosa mereka yang telah lalu”.Baca jugaSyarat-Syarat TaubatShalat TaubatCara Taubat NasuhaKeutamaan Ayat Seribu DinarFadhilah Surat YasinSebagai seorang muslim, maka kita wajib untuk menjaga Al Quran, memuliakannya dan menghormatinya. Al Quran merupakan pegangan hidup kita sebagai umat Islam yang wajib kita jaga dan bela kehormatan serta kemuliaannya. Jika kita melihat atau mendengar ada seseorang atau sekelompok orang yang mencerca atau menghina Al Quran, maka pantaslah kita merasa sakit hati dan kita harus tetap ingat untuk menjaga respon yang kita berikan, jangan sampai lebih banyak mendatangkan mudharat daripada manfaat. Kita juga harus yakin bahwa Allah pasti menjaga Al Quran, seperti pada firman-Nya, “Sesungguhnya Kami-lah yang telah menurunkan Al Quran dan Aku yang akan menjaganya” Al Hijr 9. Maka, apapun usaha kita untuk menjaga dan menghormati Al Quran, pastilah ada Allah yang bersama kita. Tentu hal ini lebih dari cukup untuk menguatkan dan menjamin kemenangan kita atas para penghina Al Quran.

tidak sengaja menghina allah dalam hati